Monday, April 21, 2008

Saat bersamaMu II…

Ya Rabb,
Di atas sejadah biru
Hati kian pilu
Munafikkah aku
Mengingatkan saat bersamaMu…

Tatkala berserabut kepala
Tanggungjawab menggunung tiba
KepadaMu jua
Aku kembalikan harapan penuh duka

Pasti Kau bertanya semalam
dimanakah usaha
Apakah alasannya
Sungguh tidak malu kamu wahai manusia hina
Kini kau kembali padaKu jua

Ya, masih tidak malu
Tetap menafikan…
Tidak Ya Rabb,
Sungguh aku malu
Namun tiada lain selainMu
yang sudi mendengar ratapanku

Kumerintih kumerayu
hanya padaMu
Biar harus kumengemis kasihMu
Asal jangan Kau tinggalkan daku
Kumemohon kumerayu padaMu
Jangan memandang begitu padaku
Kutahu walau saat bersamaMu
Keikhlasanku sering Kau ragu
Ampunilah daku
Tiada lain tempat kumengadu

Sungguh aku manusia hina tidak tahu malu
Kini kembali jua menagih kasihMu
Ampunilah daku
Sungguh aku tahu
Kau kan bertanya soalan itu
Semalam dimanakah usahaku
Sungguh manusia kamu
Langsung tidak tahu malu

Ya Allah,
tetapkan kami di atas JalanMu
Sungguh aku malu
Namun tiada yang lain selainMu
Ampunilah daku

Yang kudambakan hanyalah rahmatMu
Jangan tinggalkan daku
Walau kadar sekelip mata atau kurang dari itu
Perbetulkanlah segala urusanku

Ya Rahman Ya Raheem al-Haqku ya Rabbul alamin,
Laa ilaha illa anta ya Rabb,
Tsabbit qulubana ‘ala deenik

Tinta Dell kelabu di pelantar biru
6:12 a.m. waktu Bangi

No comments:

Post a Comment