Saturday, April 19, 2008

Refleksi Metakognitif Ibu







Dipetik dan diadaptasi semula dari blog Computer Education posting Sept 12, 2007. Dimulai dgn lafaz Bismillah buat menggerak semangat ruhul jadeed ibu, izinkan meminjam kata2 munajat Imam Abu Hanifah:


Wahai Tuhanku,
jika rasa taatku kecil menurutMu,
maka sungguh besar harapanku terhadapMu.
Wahai Tuhanku,
bagaimana aku bisa menghindar dari suatu yang haram?
Aku berharap dengan kemurahanMu...
dapat menerima kasih sayangMu.
Wahai Tuhanku,
jika pikiranku lupa memperbaiki diriku,
maka tidak akan hilang keyakinanku...
kepada sesuatu yang bermanfaat pada diriku.
Wahai Tuhanku,
muliakanlah aku dengan beriman kepadaMu.
Bagaimana Kamu menyiksaku...
di antara himpitan dua api neraka?
Wahai Tuhanku,
apabila aku membaca dari kitabMu,
betapa sangat pedihnya siksaMu,
maka kasihanilah aku.
Apabila aku membaca dari kitabMu..
betapa Engkau sangat Pemaaf dan Penyayang,
maha aku bahagia.
Dan aku berada dalam dua keadaan;
curahkanlah rahmatMu kepadaku.
Sesungguhnya Kamu tidak menghilangkan kebaikanMu...
selama masa hidupku.
Jangan Kamu lepaskan kebaikanMu
dariku pada hari kematianku.
Jika Kamu mengampuniku,
maka itu adalah keutamaanMu.
Jika Kamu menyiksaku,
maka itu adalah keadilanMu.
Wahai Tuhanku,
tidak ada orang yang bisa diharapkan kecuali keutamaanMu,
dan tidak orang yang takut kecuali pada azabMu.
Ya Allah, hanya rahmatMu yang aku harapkan. Jangan tinggalkan aku sendirian walau kadar sekelip mata.Perbetul dan permudahkanlah segala urusanku, Amin ya rabbal alamin.

No comments:

Post a Comment